skk
kesehatan remaja
[
PENGERTIAN
Kesehatan
reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu
keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu
menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
TUMBUH KEMBANG REMAJA.
Masa remaja
dibedakan dalam :
1.
Masa remaja awal, 10 –
13 tahun.
2.
Masa remaja tengah, 14
– 16 tahun.
3.
Masa remaja akhir, 17 –
19 tahun.
Pertumbuhan fisik
pada remaja perempuan :
1.
Mulai menstruasi.
2.
Payudara dan pantat
membesar.
3.
Indung telur membesar.
4.
Kulit dan rambut
berminyak dan tumbuh jerawat.
5.
Vagina mengeluarkan
cairan.
6.
Mulai tumbuh bulu di
ketiak dan sekitar vagina.
7.
Tubuh bertambah tinggi.
Perubahan fisik
yang terjadi pada remaja laki-laki :
1.
Terjadi perubahan suara
mejadi besar dan mantap.
2.
Tumbuh bulu disekitar
ketiak dan alat kelamin.
3.
Tumbuh kumis.
4.
Mengalami mimpi basah.
5.
Tumbuh jakun.
6.
Pundak dan dada
bertambah besar dan bidang.
7.
Penis dan buah zakar
membesar.
Perubahan psikis
juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami
perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab,
yaitu :
1.
Remaja lebih senang
berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
2.
Remaja lebih sering
membantah atau melanggar aturan orang tua.
3.
Remaja ingin
menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
4.
Remaja kurang
mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut
diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang
negatif dari lingkungan barunya.
MENSTRUASI ATAU HAID.
Bila menstruasi
baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali
menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu
kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan
berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita
berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
1.
Indung telur
mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan
datang.
2.
Telur berada dalam
saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
3.
Telur berada dalam
rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
4.
Bila tidak ada
pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan.
Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus
menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari,
atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun
kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah
seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid,
yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti
pembalut sesering mungkin.
MIMPI BASAH, BAGAIMANA
BISA TERJADI ?
Ketika seseorang
laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis.
Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens
kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air
mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi.
Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah. Masturbasi
adalah memberikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri sehingga
timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi, atau disebut juga onani.
KEHAMILAN.
Merupakan akibat
utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan
seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan
dapat diilustrasikan sebagai berikut :
1.
Sel telur yang keluar
dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
2.
Sperma yang tumpah
didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan
selanjutnya ke saluran telur.
3.
Di saluran telur ini,
sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
Berikut tanda-tanda
kehamilan :
1.
Sering mual-mual,
muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
2.
Mengantuk, lemas, letih
dan lesu.
3.
Amenorhea (tidak mengalami haid).
4.
Nafsu makan menurun,
namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
5.
Dibuktikan melalui tes
laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
6.
Perubahan fisik seperti
payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae
(sekitar puting) membesar.
Kehamilan dibawah usia 20 tahun organ
reproduksi belum sempurna sehingga pada saat persalinan akan mengalami
kesulitan belum siap mental sebagai ibu bila tidak diinginkan akan dilakukan
abortus, yaitu suatu kejadian keluarnya hasil kehamilan sebelum dapat hidup
diluar kandungan abortus spontan (tidak disengaja) provokatus (disengaja)
Sumber :
http//drhandri.wordpress.com/2008/05/14/kesehatan-reproduksi-remaja/
0 komentar:
Post a Comment