TANAMAN OBAT KELUARGA
- Definisi
Toga atau kependekan dari
Taman Obat Keluarga, merupakan lahan atau tempat yang digunakan untuk budidaya
tanaman yang berkhasiat obat untuk memenuhi kebutuhan obat keluarga.
Tanaman berkhasiat obat
sudah digunakan sejak jaman nenek moyang sebelum adanya obat dari bahan
kimiawi. Banyak orang mengenal tanaman obat sebagai jamu (jawa). Pemanfaatan
tanaman toga tidak mempunyai efek samping seperti halnya mengkonsumsi obat
kimiawi.
- Fungsi Toga
Taman Obat Keluarga
(TOGA) selain berfungsi sebagai pelestari tanaman berkhasiat obat juga
berfungsi sebagai taman rumah tangga yang mampu menghasilkan oksigen (O2).
Tanaman toga selain
sebagai media penyembuh juga dapat dipergunakan sebagai media untuk terapi,
perawatan tubuh dan penghangat badan. Dalam mengenal toga yang harus
diperhatikan adalah cara memperlakukan bahan sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai obat atau sesuai kebutuhan kita. Dalam dunia pengobatan ada pengobat
alternatif yang menggunakan tanaman toga sebagai media pengobatan, dalam hal
ini perlu adanya keterampilan dan pemahaman dalam meracik/meramu tanaman
berkhasiat obat.
- Budi Daya Toga
Dalam pembudidayaannya
tanaman toga tidak memerlukan lahan yang luas, cukup dengan sebidang tanah
pekarangan rumah atau dengan pot seperti halnya tanaman hias. Struktur tanah
tidak berpengaruh banyak terhadap pembudidayaan toga, yang terpenting adalah
perawatan dan pemupukan yang teratur sehingga nutrisi dari tanaman dapat
terpenuhi.
Budi daya toga di lingkup
rumah tangga dapat dimulai dari tanaman yang dapat dimafaatkan sehari-hari baik
sebagai bumbu masak atau sekedar bahan minuman penghangat badan.
Beberapa contoh tanaman
yang biasa di tanam/dipergunakan untuk bumbu masak di lingungan rumah tangga :
jahe, lengkuas (laos), sere, jeruk nipis, lidah buaya, pepaya, jambu biji dll.
Walaupun hanya dilihat sebagai tanaman buah, pepaya dan jambu biji adalah salah
satu sumber tanaman berkhasiat obat.
Budi daya toga dalam
ruang lingkup usaha dapat menghasilkan peluang usaha yang dapat meraup
keuntungan yang tidak sedikit.
Hal yang perlu
diperhatikan dalam budi daya tanaman toga sesuai standar yang diberlakukan Departemen
Kesehatan adalah :
- Lahan
dan iklim yang cukup baik
- Bibit
- Cara
budi daya
- Cara
pengawetan
- Cara
penyimpanan
- Cara Panen
Pada saat panen (kalangan
usaha) atau pemanfaatan toga (dalam lingkup keluarga) yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut :
- Buah
: diambil yang sudah masak
- Daun
: yang sudah membuka sempurna, terletak pada cabang/batang yang langsung
terkena sinar matahai.
- Daun
Muda : diambil di ujung cabang/ranting, warnanya lain dari daun yang tua
(warnanya lebih muda/cerah dari daun yang lain)
- Rimpang
: diambil di musim kering dengan tanda-tanda mengeringnya bagian atas
tanaman.
- Kulit
kayu : diambil pada saat tanaman cukup umur dan dilakukan pada
musim kering.
- Biji
: dari buah yang sudah tua mengering/yang telah pecah
- Pembuatan simplisia
Simplisia adalah bahan
baku obat tradisional.
Adapun cara perlakuan
hasil toga adalah sebagai berikut :
- Pencucian
Tujuan pencucian adalah
untuk memisahkan debu dan kotoran terutama tanah
- Pembentukan
- Rimpang/buah
: diiris tipis, dijemur
- Kayu,
kulit : dipotong sesuai ukuran lazim
- Daun,
biji, bunga dll : langsung dikeringkan
- Pengeringan
- Daun,
bunga, irisan rimpang, irisan buah, bahan lain yang mudah dikeringkan
dengan cara dianginkan atau di jemur langsung.
- Untuk
tanaman yang bergetah disarankan untuk dikeringanginkan terlebih dahulu
agar kandungan alami dalam tanaman tidak menguap atau hilang.
- Penjemuran
tidak boleh langsung bersentuhan langsung dengan tanah dan logam, harus
diberi alas anyaman bambu atau sejenisnya.
- Bagian
tanaman yang berupa kulit, batang, akar dan sejenisnya dikeringkan
langsung di bawah sinar matahari atau dalam oven
- Pengemasan
Pengemasan dapat
dilakukan dengan karung plastik/goni. Yang perlu diperhatikan adalah apabila
menggunakan bahan yang tidak dapat dilewati air harus ditambahkan bahan yang
mampu menyerap uap air, contoh untuk kantong plastik di dalamnya ditambah
kertas untuk menyerap uap air. Hal itu dimaksudkan agar embun/uap air yang
dikeluarkan dari simplisia tidak menempel di simplisia lagi karena akan
menyebabkan tumbuhnya jamur.
Setelah dikemas karung
simplisia baiknya diberi label untuk memudahkan pembedaan dengan simplisia
lainnya.
- Contoh Toga dan Manfaatnya
No
|
Tanaman
|
Fungsi
|
Cara
Pemanfaatan
|
Jeruk Nipis
|
Obat Batuk
|
Air perasan buah di tambah kecap
manis diminum
|
|
Pare
|
Kencing manis, penambah nafsu
makan
|
Pare diparut, diambil airnya
diminum 1-3 kali sehari (± ¼ gelas belimbing)
|
|
Pepaya
|
Pencahar
|
Buah matang dimakan langsung
|
|
Penambah nafsu makan dan perbaikan
pencernaan
|
Daun papaya ditumbuk halus,
diambil airnya, diminum.
|
||
Jambu Biji
|
Diare
|
Daun jambu muda dimakan bersama
dengan garam sedikit.Atau daun jambu biji ditumbuk, tambah air matang dan
garam sedikit, diperas dan diminum airnya.
|
|
Lidah buaya
|
Luka bakar
|
Ambil getah daun lidah buaya
oleskan pada luka bakar/melepuh
|
|
Sirih
|
Mimisan
|
Ambil daun, gulung, potong
ujungnya masukkan ke dalam hidung
|
|
Anti biotik/septik
|
Daun sirih direbus/diseduh air
panas, minum dalam keadaan hangat
|
||
Penghenti pendarahan
|
Ambil daun sirih, hancurkan dan
tempelkan pada luka. (tidak untuk luka yang dalam)
|
||
Bawang Merah
|
Demam pada anak
|
Bawang merah diparut, air jeruk
nipis, garam dan minyak kelapa dicampur, kompreskan pada ubun-ubun
|
|
Ubi Jalar
|
Bisul
|
Daun ubi muda digilas dengan kedua
telapak tangan sampai hancur, tempelkan pada bisul
|
|
Jahe
|
Memar
|
Jahe ditumbuk, tempelkan pada
memar
|
|
Kencur
|
Memar
|
Jahe ditumbuk, tempelkan pada
memar
|
|
Obat Batuk
|
Bila suka dikunyah mentah/ ambil
airnya tambah air, diminum
|
||
Kunyit
|
Sakit perut
|
Parut empu kunyit, ambil airnya
tambah garam sedikit, minum
|
|
Sakit perut saat datang bulan
|
Kunyit diparut, tambah air dan
peras tambahkan gula merah, minum
|
||
Pisang
|
Luka
|
Ambil getah pohon pisang oleskan
pada luka
|
|
Penutup luka bakar
|
Daun pisang muda digunakan untuk
penutup luka bakar akan meberikan efek dingin
|
||
Kelapa
|
Keracunan
|
Air kelapa hijau/muda apabila
diminumkan pada penderita keracunan akan menimbulkan rasa mual dan
memuntahkan racun yang tertelan
|
|
Luka
|
Kulit ari batang daun kelapa
(emput: jawa) dikerok ditempelkan pada luka
|
||
Jarak pagar
|
Sakit pada gigi berlubang
|
Ambil getah pohon jarak tambahkan
garam sedikit tempelkan pada gigi berlubang
|
|
Jambu biji merah
|
Peningkat Hb
|
Makan daging jambu biji merah akan
menambah kandungan Hb bagi penderita DBD
|
0 komentar:
Post a Comment