SAKA BAKTI HUSADA SEDATI
MATERI KRIDA BINA GIZI
MATERI KRIDA BINA GIZI
SKK DAPUR UMUM MAKANAN DARURAT
TUJUAN SKK DAPUR UMUM
MAKANAN DARURAT
1. Menguraikan
persyaratan menu makanan darurat.
2. Menyusun
penyelenggaraan dapur umum untuk kegiatan pramuka tingkat nasional.
3. Menilai makanan
darurat.
4. Membimbing kelompok
pramuka di bawahnya dalam pelaksanaan makanan darurat.
MATERI
1. Arti dapur umum
makanan darurat.
2. Syarat – syarat
makanan darurat.
3. Perlengkapan dapur
umum makanan darurat.
4. Tenaga.
1. Tenaga – tenaga yang
bekerja di dapur umum makanan darurat
2. Tenaga yang
dikerjakan harus memiliki sikap tenang, tangkas dan cekatan.
3. Untuk memperlancar
pekerjaan dan mempermudah pengawasan, petugas – petugas di Dapur umum makanan
darurat.
4. Sikap bekerja.
5. Perencanaan menu
makanan darurat.
6. Pembagian makanan.
7. Administrasi dapur
umum makanan darurat.
8. Persiapan dapur umum
makanan darurat.
1. Menentukan lokasi
dapur umum makanan darurat.
2. Menyiapkan dapur umum
makanan darurat.
Pengertian Dapur Umum
Dapur umum adalah dapur lapangan yang diselenggarakan untuk menyediakan/menyiapkan makanan dan dapatdidistribusikan/dibagikan pada korban bencana alam dalam waktu cepatdan tepat.
Penyelenggaraan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan para penderita atau korban bencana bukan hanyamonopoli organiosasi PMI. Penyelenggaraan DU tersebut dapat diselenggarakan oleh siapa saja yang datangpertama kali dan dapat menyelenggarakannya. Berdasarkan
pengalaman selama iniyang sering menyelenggarakan kegiatan DU selain
PMI adalah TNI,
Karang Taruna, SATGASSOS, perangkat Pemda di tingkatbawah, Hansip, dll. Penyelenggaraan DU oelh PMI menjadi tanggung jawab PMI Cabang. Penyelenggaraan DU inidengan cara membentuk regu DU
yang disesuaikan dengan kebutuhan jumlah korban yang harus
dilayani.
Dalam
satu regu DU, acuan untuk komposisi standar PMI adalh sebagai berikut
:
1. Seorang Ketua Regu
2. Seorang Wakil Ketua Regu
3. Seorang Koordinator Tata Usaha
4. Seorang Koordinator Perlengkapan dan Peralatan
5. Seorang Koordinator Memasak
6. Seorang Koordinator Distribusi
7. Beberapa orang tenaga pembantu
Penyelenggaraan DU ini mulai dari kondisi yang paling
kecil sampai yang paling besar sehingga aplikasinya mulai dari terbentuk regu,
kelompok sampai sektor DU. Dalam rangka penyelenggaraan DU, maka sebelum
terlaksananya penyelenggaraan tersebut perlu dipilih lokasi yang akan dijadikan
tempat penyelenggaraan DU dengan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Letak DU dekat dengan POSKO dan
mudah dijangkau/dikunjungi oleh korban
2. Hieginis lingkungan yang
memadai
3. Aman
4. Mudah dijangkau/dekat
transportasi umum
5. Dekat dengan sumber air
Pendistribusian makanan kepada para korban agar dalam
pelaksanaannya mudah adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Pendistribusian dilakukan dengan kartu distribusi
2. Pendistribusian
dilakukan 2 kali sehari
3. Pengambilan jatah
hendaknya dilakukan oleh kepala keluarga atau anggota keluarga sesuai kartu
distribusi.
Pengaturan menu
disusun sedemikian rupa agar :
1. Nilai gizinya cukup
2. Biaya relatif murah
3. Cita rasa dapat memenuhi 4
sehat dan dapat diterima oleh orang dewasa maupun anak-anak
4. Penyajian makanan pokok harus
disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari
Hidangan sehat
harus mengandung
1. Sumber zat tenaga, contoh :
hidrat arang (beras, jagung, dll), lemak (santan, kacang tanah, dll)
2. Sumber zat pembangun, contoh :
protein (tempe, tahu, dll)
3. Sumber zat pengatur, contoh :
vitamin (mangga, manggis, dll), mineral (teri kering, sayuran hijau, dll), air
0 komentar:
Post a Comment