Pages

Saturday, July 27, 2013

PERANGKAT JARINGAN DAN PENGKABELAN

MACAM MACAM PERALATAN JARINGAN

https://encrypted-tbn1.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTHJ62XBQxGdjwl2dFSPr8vtlmYH2gu4Nwlk-Ar9vxm7ARkhbty

Saat ini sudah ada banyak sekali peralatan jaringan. Di sini Saya akan membahas satu beberapa alat jaringan yang umum dan sering digunakan saja.Langsung saja inilah peralatan jaringan yang  sering di gunakan :


TOPOLOGI JARINGAN DAN PENJELASANNYA

TOPOLOGI JARINGAN

       

Sejarah Topologi Jaringan (1969 - 1970)

     Selama musim panas dan musim gugur tahun 1969, Roberts berjuang dengan masalah topologi jaringan: interkoneksi node, atau situs. Berdasarkan pengalamannya sebelumnya dengan perusahaan telepon, ia tahu ia harus memesan jalur komunikasi baik di muka ketika mereka akan dibutuhkan. Jadi dia mulai simulasi topologi jaringan pada komputer dan dengan cepat menyimpulkan bahwa ia membutuhkan bantuan ahli.


MODEL KOMUNIKASI DATA

MODEL KOMUNIKASI DATA

Dalam komunikasi data, ada 4 istilah dasar yg sering digunakan, yaitu:
        Data : kumpulan dari kenyataan dalam bentuk mentah yang menjadi informasi setelah diproses.
        Sinyal (Signals) : penyandian elektrik atau elektromagnetik dari data
        Pensinyalan (Signaling) : perambatan / penyebaran sinyal melewati media komunikasi
       Transmisi (Transmission) : komunikasi data yang diperoleh melalui penyebaran dan pemrosesan signal.


Thursday, July 25, 2013

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA (NEW SEVEN WONDERS)

Tujuh Keajaiban Dunia



Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia".
Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.

Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi :

1) Piramida
2) Taj Mahal
3) Tembok Besar Cina
4) Menara Pisa
5) Kuil Angkor
6) Menara Eiffel
7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya.

Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab,
"Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya."
Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya."

Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, "Tujuh Keajaiban Dunia" adalah,
1) Bisa melihat,
2) Bisa mendengar,
3) Bisa menyentuh,
4) Bisa menyayangi,

Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan,
5) Bisa merasakan,
6) Bisa tertawa,
7) Dan, bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika.

Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "Keajaiban".
Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "Biasa".

Semoga Anda hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan Anda.


Friday, July 5, 2013

DELAPAN KEBOHONGAN IBU DALAM HIDUPNYA


DELAPAN KEBOHONGAN IBU DALAM HIDUPNYA




        Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya.
        Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

         Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan.
Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :
"Makanlah nak, aku tidak lapar" ---KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

          Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan.
          Sepulang memancing, ibu memasak  sup ikan yang segar dan mengundang selera.
          Sewaktu aku memakan sup itu, ibu duduk disamping ku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan.
          Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata :
"Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA.

           Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakaku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk di tempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.
            Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api.
           Aku berkata : "Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." ibu tersenyum dan berkata :
"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

          Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai panas, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai.
          Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin ubtukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.  Melihat ibu dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu samnbil menyuruhnya minum.
Ibu berkata :
"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

          Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.
           Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil.
           Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi.Tetapi ibu memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :
"Saya tidak butuh cinta" ---KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

          Setelah aku, kakakku, dan abangku semuanya sudah tamat dari dekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
          Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu selalu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut.
Malahan ibu mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata :
"Saya punya uang" ---KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

          Setelah lulus dari S1, akupun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu.
          Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku :
"Aku tidak terbiasa" ---KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

          Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit. Aku berda yang jauh di seberang samudra Atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi.
          Ibu kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering.
          Aku sambil menatap ibuku sambil berlinag air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
"Jangan menangis anakku. Aku tidak kesakitan" ---KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : "Terima kasih Ibu !"

          Coba dipikir-pikir teman, di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
          Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

          Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita? Cemas apakah orang tua kita sudah makan atau belum? Cemas apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.


         Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik.
Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.